Hadits - Mudharabah

 

كاَنَ سَيِدُناَ العبس بْنُ عَبْدِ ألْمُظَلِّبِ اِذا دَفَعَ الْماَلَ مُضاَرَبَةً اِسْتَرَطَ عَلَي صَاَحِبِهِ اَنْ لاَ يَسْلُكَ بِهِ بَحرًا, وَلاَ يَنْزِلَ بِهِ وَادِياً, وَلاَ يَسْتَرِيَ بِهِ داَبَّةً ذّاتّ كَبِدٍ رَطْبَةٍ, فَاءٍنْ فَعَلَ زاَلِكَ ضَمِنَ,  فَبَلَغَ سَرْتُهُ رَسُوْلَ اَلَلَّهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ فَاءَجاَزَهُ (رواه الطبراني فِي الاءوسط عن ابن عب ابن عباس)                                                                        

Abbas bin Abdul Muthallib jika menyerahkan harta sebagai mudharabah, ia mensyaratkan kepada mudharib-nya agar tidak mengarungi lautan dan tidak menuruni lembah, serta tidak membeli hewan ternak. Jika persyaratan itu dilanggar, ia (mudharib) harus menanggung resikonya. Ketika persyaratan yang ditetapkan Abbas itu didengar Rasulullah, beliau membenarkannya.” (HR. Thabrani dari Ibnu Abbas).